Search This Blog

Wednesday, November 23, 2016

Makalah WLAN



Kata Pengantar

 Bissmillahirrahmanirrahim,

            Dengan Nama Allah lagi maha pengasih dan maha penyayang, dan tidak lupa kita panjatkan puji dan syukur kekhadirat Allah SWT, Semoga makalah yang saya buat ini berguna bagi Mahasiswa/mahasiswi, dan bermanfa’at bagi yang membacanya, meski dalam makalah ini jauh dari kata sempurna.

             Tapi saya berharap dengan adanya makalah yang saya buat ini dapat bermanfa’at bagi siapa saja yang membaca makalah ini dan mendapat paidah dan manfa’at yang mendalam, dan menambah wawasan dalam bidang ilmu teknologi jaringan computer.

            Dan jika ada kekurangan, kekhilafan dan kesalahan dalam pembuatan makalah ini saya mohon ma’af sebesar – besarnya, maka dari itu saya berharap keritik dan saran yang membangun demi menyempurnakan ilmu pengetahuan tentang Jarkom ini dan makalah ini.

            Demikian saya sampaikan, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih banyak.













                                                                                                            Senin, 07 Maret 2016



                                                                                                                        BAHRI

                                                                                                                NPM 14630211

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………………      1

Daftar isi …………………………………………………………………………………..              2

BAB I ………………………………………………………………………………………                        3

PENDAHULUAN …………………………………………………………………………                        3

Pengertian, Sejarah, dan Komponen Wireless LAN …………………………………….                 3

Jaringan Wireless …………………………………………………………………………               3

Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) ……………………………………….                 4

Pokok Permasalahan ……………………………………………………………………..                5

Batasan Masalah …………………………………………………………………………                5

BAB II ……………………………………………………………………………………               6

PEMBAHASAN ………………………………………………………………………….              6

Wireless LAN …………………………………………………………………………….               6

4 komponen utama dari wireless LAN …………………………………………………..                6

Kelebihan WLAN …………………………………………………………………………              7

Kekurangan WLAN ……………………………………………………………………….             7

Aplikasi Wireless LAN ……………………………………………………………………              8

BAB III ……………………………………………………………………………………             9

Kesimpulan ………………………………………………………………………………..              9

Penutup …………………………………………………………………………………….             10

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………..             11







BAB I

PENDAHULUAN



Pengertian, Sejarah, dan Komponen Wireless LAN.

Jaringan Wireless.

Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.

Adapun pengertian lainnya adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga varian terhadap standard tersebut yaitu 802.11b atau dikenal dengan WIFI (Wireless Fidelity),802.11a (WIFI5), dan 802.11. ketiga standard tersebut biasa di singkat 802.11a/b/g. Versi wireless LAN 802.11b memilik kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya 802.11a, untuk transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz. Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz.









Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN).

Wireless Local Area Network (WLAN) dalam buku CISCO CCNP DanJaringan Komputer dijelaskan bahwa WLAN berfungsi untuk menjangkauwilayah LAN yang sulit dicapai dengan kabel dan juga untuk menjangkaupengguna bergerak (mobile user).



Standar resmi teknologi WLAN adalah IEEE 802.11, 802.11

mengkhususkan pengembangan teknologi lapisan fisik dan link WLAN yang merupakan kelompok dari standar 802. Standar802.11 sendiri terbagi dalambeberapa standar, antara lain 802.11a, 802.11b, 802.11e, 802.11f, dan 802.11g.Teknologi nirkabel berkecepatan tinggi dikenal sebagai Wi-fi (WirelessFidelity).



Wi-fi adalah sinyal radio yang memancarkan koneksi internet hingga 90meter. Wi-fi merupakan merek dagang yang dimiliki oleh wireless EthernetCompability Alliance (WECA), sebuah organisasi non-profit yang berdiri sejak1999. Sebenarnya, Wi-fi pertama kali dikenal dengan sebutan Wireless LocalArea Network (WLAN).



WLAN mentransfer data melalui udara dengan menggunakan gelombangelektromagnetik dengan menggunakan teknologi STT (Spread-SprectumTechnology). Teknologi ini memungkinkan beberapa user menggunakan pitafrekuensi secara bersamaan. STT ini juga merupakan salah satu pengembanganteknologi CDMA (Code Devison Multiple Access). Dengan urutan kode dataditransfer ke udara dan diterima yang berhak dengan kode tersebut.







Pokok Permasalahan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis kemukakan di atas maka pokok

permasalahannya adalah mengapa infrastruktur jaringan tanpa kabel ( WLAN ) sangatdiperlukan di Gedung Teknik Informatika FTIf – ITS ?.

v   Cost atau biaya yang digunakan untuk memaksimalkan infrastruktur jaringan dengan kabel sangat mahal.

v   Peletakan kabel tidak akan bisa diantisipasi dengan baik karena mengingat pemakaian atau user yang memakai laptop dan handphone dengan teknologi wifi sangat banyak.

v   Perubahan pada infrastruktur kabel pada gedung apabila terjadi pengambangan gedung atau penambahan gedung.

v   Tingkat efektifitas pemakaian fasilitas untuk proses belajar mengajar di Jurusan Teknik Informatika FTIf – ITS.



Batasan Masalah

Batasan Masalah yang penulis angkat dari permasalahan di atas adalah hanyasebatas perancangan Wireless Local Area Network ( WLAN ), Instalasi Server,Konfigurasi Jaringan, serta Manajemen User.













BAB II

PEMBAHASAN

Wireless LAN

Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.



4 komponen utama dari wireless LAN

1-Perangkat keras atau hardware

ü  Perangkat wireless fidelity Sejenis melalui gelombang electromagnet atau Radio Frequency atau RF.

ü  Access Point atau Access Point Router Menghubungkan wi-fi klien dengan jaringan LAN melalui koneksi kabel

ü  Wireless LAN adapter Perantara atau penghubung antara komputer dan wireless access point

2-Antenna

ü  Antena Omni – Directional

ü  Antena Directional untuk memancarkan dan menerima signal Radio frequency.

ü  Perangkat Lunak atau software

3--Firmware

ü  Firmware adalah operating system yang menjalankan perangkat Access point.  Setiap merk access point memiliki firmware yang berbeda-beda.

ü  KonfigurasiKonfigurasi adalah pengaturan secara software yang berperan untuk mengatur agar klien dan access point dapat terhubung.

ü  Keamanan

4-Mobile/Desktop PC

ü  Tanpa pengaman, access point bisa terhubung dengan client mana saja.

ü  Fungsi pengaman pada wireless LAN adalah agar access point benar-benar terkoneksi dengan benar.

Kelebihan WLAN :

1. Mobilitas Tinggi

2. Kemudahan dan kecepatan instalasi

3. Menurunkan biaya kepemilikan

4. Fleksibel

5. Scalable



Kekurangan WLAN :

1. Delay yang besar

2. Biaya peralatan mahal

3. Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi

5. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum

6. Keamanan / kerahasiaan data kurang terjamin







Aplikasi Wireless LAN

Akses Role

Wireless LAN kebanyakan menyebar dalam suatu lapisan akses,maksudnya mereka digunakan sebagai suatu titik masukan ke dalam suatu kabeljaringan. Di masa lalu, akses telah digambarkan sebagai dial-up, ADSI,kabel/telegram, selular, Ethernet, Token Ring, Frame Relay, ATM, dan lain lain.wireless cara sederhana yang lain untuk para user dalam mengakses jaringantersebut. Wireless LAN adalah lapisan jaringan Data-Link seperti cara akses semuanya hanya mendaftar saja. Dalam kaitan dengan kecepatan, jaringannirkabel tidaklah tepat diterapkan dalam distributor atau sebagai inti dalam



jaringan. Tentu saja, dalam jaringan kecil, mungkin tidak ada perbedaan antarainti, Distribusi, atau Lapisan akses dari jaringan tersebut. Lapisan inti dari suatujaringan harus sangat stabil dan sangat cepat, mampu menangani suatu jumlahyang luar biasa dengan sedikit kesulitan dan pengalaman tidak ada penurunanwaktu. Lapisan distribusi suatu jaringan harus cepat, fleksibel, dan dapatdiandalkan. Wireless LAN tidak secara khusus dibutuhkan sebagai suatu solusiperusahaan. Gambar 1.1 menggambarkan klien dengan cepat memperoleh aksesdalam suatu kabel jaringan melalui hubungan suatu alat koneksi (point access).















BAB III

Kesimpulan

Wireless LAN adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung melalui tanpa kabel. Local Area Network dari komputer maupun dari peralatan lainnya dapat dikembangkan lewat sinyal radio atau gelombang cahaya. Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data tanpa adanya membutuhan kabel untuk saling menghubungkan. Akibatnya pengguna mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi.

Dizaman era globalisasi ini sudah banyak tempat - tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi yang biasa disebut dengan hotspot. Dengan hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (hotspot) terdekat.























 PENUTUP

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :

v  Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add Hock (peer to peer)

v  Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini penting karena jalur komunikasi databisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan.

v  Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.















Daftar Pustaka
·         Diposkan oleh Ari Firmansyah di 22.34


·         Diposkan oleh arieny's di 00.55


·         Ahmad Junaidy Abdillah,

·         Certified Wireless Network Administraror. Official Study Guide, Exam PWO-100,

Objective-by-Objective coverage of the CWNA certification exam.

No comments:

Post a Comment